Sistem otomatisasi kantor
(dalam bahasa Inggris: Office Automation disingkat OA)
didefinisikan sebagai system komunikasi berbasis telekomunikasi yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan, dokumen, dan
komunikasi elektronik lainnya antar individu, kelompok kerja dan organisasi.
Otomatisasi kantor terdiri atas semua system elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang beradan di dalam maupun di luar perusaahan. Orang yang berada dalam suatu kantor dapat menggunakan otomatisasi kantor untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di kantor lain dalam suatu perusahaan, atau dengan orang lain dalam kantor di perusahaan lain.
Para pengguna otomatisasi kantor pada umumnya adalah Manajer,orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
Otomatisasi kantor terdiri atas semua system elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang beradan di dalam maupun di luar perusaahan. Orang yang berada dalam suatu kantor dapat menggunakan otomatisasi kantor untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di kantor lain dalam suatu perusahaan, atau dengan orang lain dalam kantor di perusahaan lain.
Para pengguna otomatisasi kantor pada umumnya adalah Manajer,orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
Otomatisasi
Kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat
pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antar manajer
untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan
masalah. Peningkatan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih
baik dan lebih cepat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh
perusahaan dalam pemanfaatan sistem otomatisasi kantor:
- Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
- Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi computer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
- Pemecahan masalah Kelompok/Tim.
- Cara OAberkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
- Pelengkap–BukanPengganti.
- Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional–percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Salah
satu penggunaan otomatisasi kantor yang terkenal saat ini adalah penggunaan Video
Conference dimana teknologi komunikasi ini memungkinkan dua orang atau lebih
dapat berkomunikasi secara langsung tanpa mengenal batasan waktu dan tempat.
Video Conference ini sangat berguna bagi para manajer di satu tempat untuk
bertukar informasi dengan manajer lain di wilayah lain (misal luar negeri)
untuk memahami fenomena yang terjadi. Teknologi ini tentu saja dapat menghemat
biaya, waktu dan tenaga yang sangat besar dibandingkan para manajer tersebut
harus bertemu tatap muka di suatu tempat.
Apakah Definisi Otomatisasi Kantor ?
Otomatisasi kantor
didefinisikan oleh O’Brien ( 1996 ) sebagai system informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara
individual, grup-grup kerja dan organisasi. Otomatisasi kantor merupakan
penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal
terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan
diluar perusahaan untuk meningkatkan perusahaan. Awalnya, OA dimaksudkan untuk
membantu pekerja sekretarial dan administratif (clerical), tetapi kemampuannya
untuk memudahkan komunikasi formal dan informal dengan orang-orang didalam
maupun diluar perusahaan menarik para manajer dan profesional sebagai pemakai.
Dengan tujuan utama meningkatkan produktifitas mereka.
Tahap-tahap penerapan OA:
1. Tradisional; penggunaan teknologi
utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktifitas.
Terfokus pada penggunaan Word ProcessinG.
2. Transisional; ditandai dengan
mulai digunakannya proses data secara elektronik serta dibangunnya aplikasi
untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis
komputer.
3. Transformasional; merupakan fase
integrasi informasi dan pematangan konsep Information Resource Management (IRM)
yang merupakan konvergensi telekomunikasi dan informasi (ICT).
2.
Tujuan Otomatisasi Kantor ?
Pendapatan
yang lebih tinggi versus penghindaran biaya, computer tidak menggantikan
pekerja saat ini, tetapi computer menunda penabahan pegawai yang diperlukan
untuk menangani beban kerja yang bertambah.
pemecahan masalah kelompok, cara OA berkontribusi pada komunikasi keadaan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
pelengkap-bukan pengganti, sebagai suatu carau komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional. Penggabungan dan penerapan teknologi memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
pemecahan masalah kelompok, cara OA berkontribusi pada komunikasi keadaan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
pelengkap-bukan pengganti, sebagai suatu carau komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional. Penggabungan dan penerapan teknologi memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
Kesimpulan:
Dengan adanya OA atau Office automation dianggap sebagai cara untuk
meningkatkan produktivitas sekretaris dan pegawai administrative. Produk OA
memungkinkan para pekerja kantor ini memproses lebih banyak dokumen secara
lebih cepat dan lebih baik. Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat pemecah masalah, otomatisasi kantor
dapat memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi
dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah. Peningkatan komunikasi ini
dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Siapa
Pengguna Otomatisasi Kantor ?
Agar suatu system atau aplikasi
dapat berjalan dan dapat dinilai apakah system itu bagus atau tidak, maka
disini kita perlukan yang namanya pemakai, ia yang akan menilai, merancang dan
mengembangkan sehingga suatu system dapat berjalan, apakah anda penasaran siapa
sebenarnya yang memakai otomatisasi kantor yang ada dalam suatu system
informasi.
Yang menggunakan Otomatisasi Kantor ?
a. Manajer
b. Profesional
c. Sekretaris
d. Pegawai Administratif
Penjelasan:
a.
manajer , adalah orang-orang yang
bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama sumber daya
manusia.
b.
Professional, adalah orang
yang tidak mengelola orang lain tetapi menyumbang keahlian khusus yang
membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai administrative, contohnya
pembeli, wiraniaga dan lain-lain.
c.
Sekretaris, biasanya ditugaskan pada
pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas, seperti menangani
korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
d.
Pegawai administratif,
biasanya bertugas melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan
surat.
4.
Macam-Macam System Otomatisasi
Kantor?
1. System Komunikasi Elektonik
System
komunikasi elektronik (electronic communication system ) merupakan system
teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi diantara individu, grup-grup
kerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk dalam system ini adalah e-mail,
voice mail, facsimile dan bulletin board system. Bulletin board system (BBS)
adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang memungkinkan suatu pesan
disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses dan didesain oleh orang lain
2. System Kolaborasi Elektronik
Sytem
kolaborasi elektronik adalah suatu system yang tidak hanya pertukaran
komunikasi atau pesan, tetapi juga bagaimana informasi atau pesan tersebut
digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi yang ada pada OA, yang tergolong
dalam system kolaborasi adalah teleconference dan telecommuting. Telecommuting
adalah kolaborasi elektronik yang digunakan oleh pekerja yang bekerja dari
jarak jauh dengan kantornya.
3. System Publikasi Dan
Pengolahan Imej Elektronik
System
publikasi elektronik (electronic publishing system) adalah penggunaan teknologi
informasi untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak. Yang termasuk aplikasi
dari system pubikasi dan pengolahan imej elektronik adalah desktop publishing,
elektonik document management, presentase graphics dan multimedia presentation.
Elektonik document management (EDM) merupakana system penyimpanan document yang
membentuk basis data imej (image database) yang nantinya dapat diakses dan
diproses kembali. Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik yang
akan dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya
mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan dalam
beberapa bentuk media seperti teks, grafik, foto, suara dan video.
4. System Pengolahan Kantor
System
pengolahan kantor (office management systems) merupakan system kantor otomatis
yang mendukung orang-orang di organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas-aktivitas
kerja mereka. Yang termasuk dalam system ini adalah desktop accessories dan
electronic scheduling atau kalender elektronik.
Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam, notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling membantu pemakai-pemakai system ini untuk mengatur skejul kerja mereka.
Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam, notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling membantu pemakai-pemakai system ini untuk mengatur skejul kerja mereka.
5. Sistem Elektronik Formal
Didokumentasikan
dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM.
6. Sistem Elektronik Informal
Tidak
direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OA ini diterapkan
saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip
dengan DSS.
Jenis – jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor yaitu :
1.
WORD PROCESSING (Pengolahan Kata) :
penggunaan alat elektronik secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang
diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2.
ELECTRONIK MAIL (Surat Elektronik) :
populer dikenal sebagai E-Mail, adalah prnggunaan jaringan komputer yang
memungkinkan para pemakai mengirimn menyimpan, dsn menerima pesan-pesan
menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
3.
VOICE MAIL : serupa dengan
surat elektronik kecuali bahwa anda mengirim pesan dengan mengucapkannya ke
dalam telepon daripada mengetiknya, dan anda menggunakan telepon anda untuk
mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan kepada anda.
4.
ELECTRONIC CALENDARING (Kalender
Elektronik) : penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengamil
kalender pertemuan manajer.
5.
AUDIO CONFERENCING (Komferensi
Audio) : penggunaan peralatan komuikasi suara untuk membuat suatu hubungan
audio di antara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan
melakukan konferensi. Telepon konferensi memungkinkan lebih dari dua orang
erpartisipasi dalam percakapan telepon, merupakan bentuk pertama konferensi
audio dan masih digunakan.
Daya
Tarik Konferensi Audio:
-
Biaya peralatan yang diperlukan
untuk konferensi audio berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan.
-
Orang-orang merasa santai berbicara
di telepon.
-
Konferensi audio dapat disiapkan
dalam beberapa menit. Mungkin operator memberitahu para peserta, atau para
pesertadiberikan nomor telepon untuk dihubungi.
6.
VIDEO CONFERENCING (Konferensi
Video) : penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta
konferensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan
hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak
memerlukan komputer.
Terdapat
3 konfigurasi dasar konferensi video:
1.
Video satu arah dan audio satu arah:
sinyal video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmii ke satu atau
beberapa tempat penerimaan.
2.
Video satu arah dan audio dua arah:
kemampuan audio dua arah memungkinkan orang di tempat penerimaan berbicara
dengan orangb di tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar
video yang sama.
3.
Video dan audio dua arah:
komunikasi audio dan video antara semua tempat berlangsung dua arah. Cara
ini merupakan pendekatan konferensi elektronik paling mahal.
7.
COMPUTER CONFERENCING (Konferensi
Komputer) : penggunaaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim
pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
8.
FACSIMILE TRANSMISSION / FAX
(Transmisi Faksimil) : penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca citra
dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung
lain.
9.
VIDEOTEXT : penggunaan komputer
untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Saat perusahaan ingin menyediakan informasi kepada para
pemecah masalah dalam bentuk videotext, terdapat 3 sumber utama bahannya.
1.
Perusahaan dapat menciptakan file
videotext pada komputernya sendiri.
2.
Peruahaan dapat berlangganan jasa
videotext.
3.
Perusahaan dapat memperoleh akses k
file videotext dari perusahaan lain.
10. IMAGE STORAGE AND RETRIEVAL
(pencitraan) : seperti yang digunakan sekarang, merupakan penggunaan pengenal
karakter secara optik untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm
menjadi format digital untuk disimpan di dalam alat penyimpanan sekunder.
11. DESKTOP PUBLISHING : Aplikasi
OA terbaru adalah desktop publishing (DTP). Desktop Publishing adalah
penggunaan komputer untu menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat
mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter.
Aplikasi
DTP terbagi dalam 3 area:
1.
Aplikasi administratif: meliputi
dokumen-dokumen dimaksudkan untuk penggunaan intern seperti korespondensi,
laporan dan warta.
2.
Aplikasi teknis: meliputi materi
pelatihan seperti slides, overhead transparancies, dan manual.
3.
Grafik perusahaan: meliputi
periklanan, brosur, dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan di luar
perusahaan.